-- postingan ini terinspirasi dari status YGAF RadioShow di FB
tulisannya begini :
~ GOD, why me..?!? Amarah seorang single pada Tuhan-nya.. ~
Iseng check, FB eh.. muncul status itu... hmmm langsung deh dengerin dengan takjim dan khusyuk...
Hmm.. ngaku deh, karena persis beberapa hari yang lalu aku ngalamin hal yang sama.
Yah secara sekarang aku benar-benar single dan tuntutan dari orang-orang disekilingku yang makin menggebu dan semakin seolah-oleh mnghakimiku: aku yang enggan menikah, terlalu pilih2 dst plussssss.... I'm gonna be tha last person in my "Genk" hohohohoo... ( yoi.. sbtu ini , malam penganugrahan itu... :( ) .
Selama ini aku merasa aku sudah cukup jadi anak baik dan penurut pada Nya ( Takabur banget yahhh ??? ), aku rela untuk menekan semua kebahagiaan personal ku demi orang lain. Kebahagiaan orang lain adalah kebahagiaanku saat itu. Dan semua berjalan dengan baik.
Sampai muncul lah beliau, dengan segala kesempurnaannya dimataku.. ( uhh.. mengungkit kisah lama.. huiks... :( ). Aku menganggap inilah reward Tuhan buat aku atas semua yang kulakukan selama ini. I felt complete... Bersyukur tiada kepalang.
Tapi ternyata aku lupa, kalo TUhan kadang menyelipkan cobaan dalam bentuk kenangan yang indah dan sesosok makhluk yang indah. Semua berakhir dengan amat cepat dan dengan cara yang menyakitkan... ( pengen nangis lagii... )
Semua berakhir.... dan aku merasa ini tidak adil. Kenapa mesti aku ? Kenapa orang-orang lain bisa mulus-mulus aja ?? Kenapa orang2 yang ingkar pada Nya, malah bisa bahagia ?? Aku tidak pernah minta banyak, tapi kenapa Tuhan memberi aku jalan begini ?? dst.. dst... pertanyaan2 itu terus berkecambuk dalam hatiku...
Aku Marah pada Tuhan ......
Aku merasa DIA tidak adil dan tidak memperhatikan aku....
Aku nyaris enggan lagi berdoa untuk meminta ini itu, Doa ku hanya doa untuk orang-orang lain saja. Aku merasa percuma aku berdoa, toh Tuhan sudah tahu....
Kadang justru sebaliknya,.... Aku mengeluh panjanggggg, Aku pikir biarlah keluhanku didengarnya toh aku tidak mengeluh pada makhluknya dan nantinya menjadi beban ... Sampai lelah dan enggan lagi berkeluh kesah lagi...
Aku pikir ini manusiawi, terutama jika anda ada di posisi yang sama dengan saya, klo bersyukur pasti dan Insya Allah diwujudkan dalam lisan dan raga..
Tapi disaat rapuh, saat semua menuntut dan tidak lagi mesti ngapain lagi. Akhirnya padaNya aku kembali... meski dalam keadaan rapuh, marah dan labil....
--- Dan pas dengerin YGAF semalem, jadi merasa itu gak cuma aku masih banyak single2 diluar sana yang sama2 berjuang dan disayangi Tuhan..karena kami mesti menjalani skenario istimewa yang pasti akan berakhir indah ini.. Amin------
P.S :
Tuhan, maaf in aku yah. aku tidak benar-benar marah koq.. hanya merajuk.. daripda aku mengeluh dan berharap pada orang lain. Karena sebaiknya2 penolong adalah Engkau..
Hmm.. ngaku deh, karena persis beberapa hari yang lalu aku ngalamin hal yang sama.
Yah secara sekarang aku benar-benar single dan tuntutan dari orang-orang disekilingku yang makin menggebu dan semakin seolah-oleh mnghakimiku: aku yang enggan menikah, terlalu pilih2 dst plussssss.... I'm gonna be tha last person in my "Genk" hohohohoo... ( yoi.. sbtu ini , malam penganugrahan itu... :( ) .
Selama ini aku merasa aku sudah cukup jadi anak baik dan penurut pada Nya ( Takabur banget yahhh ??? ), aku rela untuk menekan semua kebahagiaan personal ku demi orang lain. Kebahagiaan orang lain adalah kebahagiaanku saat itu. Dan semua berjalan dengan baik.
Sampai muncul lah beliau, dengan segala kesempurnaannya dimataku.. ( uhh.. mengungkit kisah lama.. huiks... :( ). Aku menganggap inilah reward Tuhan buat aku atas semua yang kulakukan selama ini. I felt complete... Bersyukur tiada kepalang.
Tapi ternyata aku lupa, kalo TUhan kadang menyelipkan cobaan dalam bentuk kenangan yang indah dan sesosok makhluk yang indah. Semua berakhir dengan amat cepat dan dengan cara yang menyakitkan... ( pengen nangis lagii... )
Semua berakhir.... dan aku merasa ini tidak adil. Kenapa mesti aku ? Kenapa orang-orang lain bisa mulus-mulus aja ?? Kenapa orang2 yang ingkar pada Nya, malah bisa bahagia ?? Aku tidak pernah minta banyak, tapi kenapa Tuhan memberi aku jalan begini ?? dst.. dst... pertanyaan2 itu terus berkecambuk dalam hatiku...
Aku Marah pada Tuhan ......
Aku merasa DIA tidak adil dan tidak memperhatikan aku....
Aku nyaris enggan lagi berdoa untuk meminta ini itu, Doa ku hanya doa untuk orang-orang lain saja. Aku merasa percuma aku berdoa, toh Tuhan sudah tahu....
Kadang justru sebaliknya,.... Aku mengeluh panjanggggg, Aku pikir biarlah keluhanku didengarnya toh aku tidak mengeluh pada makhluknya dan nantinya menjadi beban ... Sampai lelah dan enggan lagi berkeluh kesah lagi...
Aku pikir ini manusiawi, terutama jika anda ada di posisi yang sama dengan saya, klo bersyukur pasti dan Insya Allah diwujudkan dalam lisan dan raga..
Tapi disaat rapuh, saat semua menuntut dan tidak lagi mesti ngapain lagi. Akhirnya padaNya aku kembali... meski dalam keadaan rapuh, marah dan labil....
--- Dan pas dengerin YGAF semalem, jadi merasa itu gak cuma aku masih banyak single2 diluar sana yang sama2 berjuang dan disayangi Tuhan..karena kami mesti menjalani skenario istimewa yang pasti akan berakhir indah ini.. Amin------
P.S :
Tuhan, maaf in aku yah. aku tidak benar-benar marah koq.. hanya merajuk.. daripda aku mengeluh dan berharap pada orang lain. Karena sebaiknya2 penolong adalah Engkau..
yut, pertama : gak semua jalan orang semulus perkiraanmu, masing2 menemui ujian yang mungkin tidak sama bentuknya tp semoga tujuannya sama : menjadikan kita lebih baik.
BalasHapuskedua : ada banyak hal yg bisa disyukuri ketika km single.
ketiga : saatnya banyak-banyak bersyukur, dan tidak melulu mempertanyakan skenarionya
keempat : i'm here for you...(is it sounds so bulshit....?)