Sajak Novy Noorhayati Syahfida
: R. Hadi Wijaya
kalau boleh kucuri hatimu
sedikit saja, tanpa kautahu
lalu akupun tersipu malu
sesungguhnya rinduku padamu
mungkin hanya bulan yang setuju
Jakarta, 17 Agustus 2002
Rindu itu Aku Simpan di Laci Meja Kesunyian
Sajak Sefi Indra.G
sebilah jarum waktu sepertinya tak lagi menggangguku
sayatan air mata telah terkubur kejenuhan yang membatu
mungkin aku lupa, ada sesuatu yang menghilang
entah kapan dan dimana
segalanya menguap ditembok waktu dan ranjang malam
jendela jendela cahaya pun kubiarkan tetap terbuka
sebuah keanehan yang tiba tiba
tumpukan kenangan menjamur disudut kamar
lalu kurasakan labirin otakku berdengung
sebuah teriakan meledakan kamarku
yang tersisa hanya seonggok laci meja berhias kesunyian
ah, aku ingat sekarang !
sebongkah rindu tersimpan rapi disana
Cirebon , 22 agust 2002
Saat Merindu 7
Sajak SN. Mayasari H
banyak kata yang kubunuh dalam menanti kembalimu di sisiku :
bosan, letih, jenuh, lelah, hampa, sepi, sunyi, kosong, bisu, jarak, waktu,
duka, tangis, sedih, air mata, putus asa, lara, takut, pisah, ragu, jauh, hilang
lama lama aku mulai mengutuki kata rindu, bayangmu, mimpi, angan, bahkan namamu
cintaku tak tahu malu! nyemburat gusar sekujur jiwaku
mengacaukan pikiranku, rusak tak tentu
sayang, tetaplah di situ dulu! aku mau menyisir kalimat hatiku.
(kuharap kau tak tahu yang terjadi padaku)
Yogyakarta, 210802
Lalu banyak Rindu tertebar kepada sang kekasih, kepada sang bunda atau kepada Sang Pencipta..
Tapi rinduku penuh ambigu
Rinduku terlalu kelabu
Rinduku terlalu sendu
Tanpa jelas ...
Harus bagaimana....
menusuk.......hingga busuk
( apatheia )